
Reka morfologi Neanderthal (zmescience.com)
Penelitian terbaru yang dilansir di Jurnal Biologi Molekuler dan Evolusi edisi Juli 2011 memastikan semua manusia yang bukan keturunan Afrika membawa gen Neanderthal. Penelitian ini menemukan setiap manusia yang hidup di Eropa, Asia dan Australia membawa gen Neanderthal.
Damian Labuda dari Departemen Kedokteran Universitas Montreal bersama sejumlah koleganya menemukan ini. Mereka menyatakan, beberapa kromosom X pada manusia modern sejatinya berasal dari Neanderthals, namun hanya pada orang yang bukan keturunan Afrika.
"Penemuan ini memastikan bahwa kedua populasi ini kawin-mawin," kata Labuda dalam siaran pers yang diberitakan Discovery News. Para peneliti ini meyakini, kawin-mawin ini terjadi di Timur Tengah, ketika nenek moyang manusia modern keluar dari Afrika dan menyebar ke kawasan lain.
Nenek moyang Neanderthals keluar dari Afrika sekitar 400.000 sampai 800.000 tahun lalu. Mereka berkembang selama beberapa milenia di kawasan yang kini dikenal sebagai Prancis, Spanyol, Jerman dan Rusia. Mereka lalu punah atau kemungkinan masuk dalam populasi manusia modern sekitar 30.000 tahun lalu. Neanderthal memiliki gen untuk bahasa dan kemampuan kriya, seni dan musik yang rumit, sehingga dipastikan menarik bagi manusia saat itu.