Pages

Subscribe:

Labels

Selasa, 24 April 2012

Manusia Segera Menambang Harta di Asteroid

Planetary Resources hari ini mengumumkan rencana menambang platinum dan air di asteroid.


Planetary Resources, Inc akan menambang platinum dan air di asteroid (SPACE| Planetary Resources)


Ini setting Film Avatar yang dirilis 2009 lalu: sebuah dunia lain nan subur bernama Pandora. Ceritanya soal konflik penduduk dari Bumi dengan suku asli Na'vi, tentang penjelajahan luar angkasa, juga usaha mengeruk mineral yang tak akan pernah cukup memuaskan nafsu manusia. 

Memang tak ada kaitan langsung dengan Avatar. Namun, kabar terbaru ini memberi gambaran bahwa menambang mineral di luar Bumi dimungkinkan. Juga koloni manusia di luar angkasa. 

Seperti dimuat situs sains, Space.com, Selasa 24 April 2012, sebuah perusahaan yang baru diresmikan, yang disokong para pesohor, termasuk sutradara Avatar, James Cameron dan salah satu pendiri Google, Larry Page akan mengumumkan rencana untuk menambang asteroid yang berada dekat Bumi. 

Planetary Resources, Inc, nama perusahaan itu, selain mencari keuntungan dengan penjualan material berharga, juga bertujuan meningkatkan eksplorasi dan eksploitasi angkasa luar, dengan sumber dayanya, memposisikan diri sebagai 'industri jangkar' untuk membantu menyebarkan spesies manusia ke seantero tata surya. 

"Jika Anda mengincar sumber daya di luar angkasa, langkah yang paling logis adalah menuju ke asteroid dekat Bumi," kata pendiri dan salah satu petinggi Planetary Resources, Eric Anderson. "Mereka sangat berharga, dan mudah dijangkau. Asteroid-asteroid dekat Bumi seumpama buah yang bergelantungan di tata surya."

Perusahaan ini secara resmi mengumumkan rencana penambangan asteroid di Museum Penerbangan Seattle, AS, Selasa pukul 12.30 waktu setempat.

Logam mulia dan air
Ada dua hal yang diincar Planetary Resources: platinum dan air. 

Platinum adalah kelompok logam yang terdiri dari  ruthenium, rhodium, palladium, osmium, iridium, dan platinum, yang hanya ditemukan dalam konsentrasi rendah di Bumi. Sulit untuk mendapatkannya, itu mengapa harganya luar biasa mahal. Logam-logam itu tak terbentuk secara kebetulan di kerak Bumi, melainkan ada akibat dampak tubrukan asteroid. 

"Untuk itulah, kami akan menuju langsung ke sumbernya, asteroid," kata Anderson. "Lebih mudah mendapatkan akses ke konsentrasi tinggi logam-logam platinum di asteroid, ketimbang di kerak Bumi."

Senin, 23 April 2012

Hujan Meteor Lyrid Memukau Dunia

Langit bertabur bintang jatuh direkam pengamat langit di penjuru dunia.

 Pengamat langit Shauna M Jackson mengirim  foto yang diambil pada 22 April dengan berpesan, "Saya mengambil foto ini malam lalu ketika saya sedang memotret aurora dan bintang di timur Elk Island Park di Alberta, Kanada. Saya menemukan satu meteor Lyrid kecil."
Hujan meteor Lyrid (Brian Emfinger) 

Hujan meteor Lyrid dapat dilihat dengan mata telanjang. Peristiwa ini terjadi pada pertengahan April ketika bumi melewati aliran debu yang tersisa dari komet Thatcher. Obyek langit ini mengorbit matahari sekali setiap 415 tahun. 

Meteor ini tampil bersinar dari perbatasan konstelasi Lyra dan Hercules. Hujan meteor ini membuat takjub pengamat langit di penjuru dunia, seperti kembang api pada langit cerah akhir pekan lalu. Penampakan ini semakin gemerlap dengan dukungan cahaya bulan yang minim. 

Hujan bintang jatuh yang mencapai puncak pada 22 April dini hari ini mencuat saat gelap. Fase baru ini membuat para pengamat dapat melihat dengan jelas ketika cuaca bebas mendung. Tanpa interfensi cahaya bulan, bintang-bintang ini bisa lebih menonjolkan cahayanya.

Paus Orca Putih Dewasa Muncul Pertama Kali

Orca jantan bernama Iceberg ini menyembul dipermukaan laut di kawasan timur Rusia.


Iceberg, paus orca putih yang ditemukan di perairan timur Rusia (BBC - E Lazareva/Ferop)


Para ilmuwan berhasil melihat paus orca putih, yang juga dikenal sebagai paus pembunuh. Ini disebut sebagai kemunculan pertama orca putih berusia dewasa. 

Orca jantan ini diberi nama Iceberg. Paus ini pertama kali terlihat saat menyembul di permukaan laut di pantai Kamchatka, kawasan timur Rusia. Orca putih ini terlihat sehat dan hidup secara normal saat terlihat di habitatnya.

Jenis paus putih memang jarang ditemukan. Sebelumnya, pernah ditemukan orca putih, namun berusia muda, dengan kondisi genetik yang memprihatinkan. Orca putih remaja itu kemudian meninggal di akuarium Kanada di tahun 1972.

Orca putih dewasa ini terlihat dalam sebuah riset kelautan di lepas pantai Kamchatka, oleh peneliti dan mahasiswa yang dipimpin oleh Eric Hoyt. Selama ini Eric Hoyt memang dikenal sebagai peneliti orca, ahli konservasi kelautan, dan penulis yang sekarang menjadi periset senior di Whale and Dolphin Society (WCDS).